Laki-laki berambut besar kembali menangkap malaka di balik tembok – 2. Bukan hanya di balik tembok saja laki-laki berambut besar “membantai” korbannya. DAN dimana peluang itu muncul dan itu bisa dimana saja. Yang penting adalah bertengkar dengan laki-laki yang kasar dan kasar. Kali ini ia mengumpulkan cafuçu dari jeba yang besar namun tidak sulit karena menurutnya ia telah memberinya “petir”, “tembakan”, yang bagi yang belum tahu, ia menggunakan bedak tersebut. . Kemudian dia pergi ke bar dan setelah banyak pertengkaran dengan seorang lelaki berkeluarga, dia memberi makan lelaki yang penasaran itu, yang mengakui keinginannya yang tersembunyi.