Dia menangkap anak sapi itu di celah dan mengambil susu di ekornya. Segala sesuatu dalam hidup ini hanyalah masalah kesempatan, waktu yang tepat. Anak itu selalu menyanyikan lagu buruk komunitas tapi dia selalu lolos. Hingga suatu hari ia tiba di rumahnya secara tiba-tiba dan menangkap lelaki dewasa itu dengan tongkat dagingnya yang keras, seperti batu, dan kepalanya bersinar karena pelumas. Laki-laki itu bahkan tidak berkata apa-apa dan dia terus datang, seperti stopkontak mencari colokan untuk pelepasan listrik yang baik.